Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Buka Wacana Orang Kaya Boleh Melintas di Jalur Transjakarta

Kompas.com - 29/01/2015, 14:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan kendaraan pribadi orang kaya atau berpenghasilan tinggi bisa menggunakan jalur transjakarta. Ide tersebut muncul setelah teman Basuki memarahinya karena telah membayar pajak kendaraan pribadi dengan tinggi. 

"Teman saya marah begini, 'Jadi begini, Hok (Ahok, panggilan Basuki), kamu itu kurang ajar. Saya bayar pajak STNK mobil Lexus Rp 28 juta, kenapa saya tidak bisa menggunakan jalur transjakarta. Saya punya duit, kamu apa?'," kata Basuki di Jalan Agus Salim, Jakarta, Kamis (29/1/2015). 

Kendati demikian, dia melanjutkan, penerapan wacana ini tentunya diiringi dengan kompensasi yang sebanding. Menurut dia, merealisasikan keinginan temannya hanya memunculkan kesenjangan sosial di antara warga Jakarta.

Namun, ia berpikir, jarak waktu antar-transjakarta masih tiga hingga lima menit sehingga masih ada celah bagi kendaraan pribadi untuk melintas di jalur khusus tersebut.

"Makanya saya mau pasang banyak 'bus stop busway' dan separatornya harus ditinggikan. Orang-orang yang sok kaya boleh masuk, tetapi Anda harus tempelkan e-money ke dalam dasbor mobil Anda di depan, dan di belakang. Dengan begitu, saat dia (kendaraan orang kaya) masuk, ini portal 'bus stop busway' terbuka dan dipotong Rp 50.000. Kalau masih banyak kendaraan melintas di jalur transjakarta, kami naikkan tarifnya jadi Rp 100.000 dan seterusnya," kata Basuki.

Retribusi dari para pengguna kendaraan pribadi ini akan dialihkan ke subsidi transportasi massal lainnya, yakni pengadaan transjakarta, bus tingkat gratis, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com