Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ingatkan Pemilik Kamar Sewa Waspada terhadap Lima Warga Negara Ini

Kompas.com - 06/02/2015, 21:02 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali menangkap warga negara asing (WNA) yang terbukti menyimpan narkoba. Pada Jumat (6/2/22015), Polda Metro Jaya mengumumkan telah menangkap tiga warga negara Taiwan dan satu warga negara Nigeria karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Ada kesamaan dari tempat-tempat pencidukan para pelaku, yaitu rumah kontrakan, kamar kos, ataupun apartemen sewaan. Karena itu, polisi kembali mengingatkan bagi para pemilik tempat-tempat tersebut untuk lebih jeli terhadap WNA.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto, mengatakan bila ada WNA yang menyewa tempat tinggal, maka tidak ada salahnya pemilik tempat itu mencatat detail identitasnya. [Baca: Lagi, WN Nigeria Tertangkap Simpan Narkoba]

"Paling tidak dicatat identitas dari paspor dan nomor handphone-nya. Kalau bisa juga difoto, sedetail mungkin," kata Eko, Jumat, di Jakarta. Data tersebut akan memudahkan polisi apabila terjadi kasus-kasus kriminal yang melibatkan WNA.

Eko juga mengingatkan untuk lebih mewaspadai warga yang berasal dari negara-negara tertentu. "WNA dari Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Nigeria," kata Eko.

Menurut data dari kepolisian, kelima negera itu merupakan negara dengan jaringan narkoba yang cukup kuat di Indonesia. Maka, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih jeli terhadap WNA dari lima negara itu. [Baca: Polda Metro Jaya Tangkap Tiga Warga Taiwan Pengedar Sabu]

Ia juga mengimbau kepada tetangga sekitar supaya ikut mengawasi gerak-gerik dari WNA. Bila ada yang mencurigakan, maka segeralah melaporkannya kepada polisi.

"Bukannya berprasangka, ini untuk menjaga-jaga saja bila ada kasus seperti ini (narkoba) jadi cepat terungkap," ucap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com