Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air Angke Hulu dan Karet Masuk Status Siaga I

Kompas.com - 10/02/2015, 07:13 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu Air Angke Hulu dan Pintu Air Karet telah memasuki status siaga I, Selasa (10/2/2015) pagi. Ketinggian air di kedua pintu air ini mulai naik sejak pukul 12.00 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada Senin (9/2/2015), pukul 23.00 WIB, tinggi muka air di Angke Hulu masih siaga II dengan ketinggian 275 sentimeter.

Sementara, pada jam yang sama, tinggi muka air di Pintu Air Karet adalah 590 sentimeter dengan status siaga II.

Di Pintu Air Angke Hulu, tinggi muka air terus naik. Pada pukul 06.00 WIB, ketinggian air naik hingga 300 sentimeter. Pertambahan ketinggian air ini membuat Pintu Air Angke Hulu memasuki status siaga I.

Sementara itu, ketinggian air di Pintu Air Karet juga terus naik. Pada pukul 06.00 WIB, ketinggian muka air di Karet sudah mencapai 620 sentimeter atau siaga I.

Batas ketinggian air di Pintu Air Angke Hulu memasuki siaga III jika ketinggian mencapai 150 cm - 249 cm. Pintu Air memasuki siaga II jika ketinggian mencapai 250 cm - 299 cm. Sedangkan, siaga 1 baru akan ditetapkan jika ketinggian air melebihi 300 cm.

Sementara, batas ketinggian air di Pintu Air Karet memasuki siaga III jika ketinggian mencapai 450 cm - 549 cm. Pintu Air memasuki siaga II jika ketinggian mencapai 550 cm - 599 cm. Sedangkan, siaga 1 baru akan ditetapkan jika ketinggian air melebihi 600 cm.

Kondisi pada sejumlah pintu air di Jakarta seperti Krukut Hulu, Pesanggrahan, dan Pulogadung juga telah memasuki siaga III. Ada pun, Manggarai dan Pasar Ikan kini Siaga II. Pintu air lain masih berstatus siaga IV.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan sepanjang hari.

Berikut ini adalah pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta terhadap ketinggian muka air di beberapa pintu air hingga pukul 06.00 WIB :

1. Bendungan Katulampa ketinggian 40 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV).
2. Pos Depok ketinggian 140 cm dengan kondisi gerimis (Siaga IV).
3. Pintu Air Manggarai ketinggian 880 cm dengan kondisi mendung (Siaga II).
4. Pintu Air Karet ketinggian 620 cm dengan kondisi hujan (Siaga I).
5. Pos Krukut Hulu ketinggian 150 cm dengan kondisi mendung (Siaga III).
6. Pos Pesanggrahan ketinggian 150 cm dengan kondisi gerimis (Siaga III).
7. Pos Angke Hulu ketinggian 300 cm dengan kondisi hujan (Siaga I).
8. Waduk Pluit ketinggian 140 cm dengan kondisi gerimis.
9. Pasar Ikan ketinggian 208 cm dengan kondisi mendung tipis (Siaga II).
10. Pos Cipinang Hulu ketinggian 100 cm dengan kondisi mendung (Siaga IV).
11. Pos Sunter Hulu ketinggian 80 cm dengan kondisi hujan (Siaga IV).
12. Pintu Air Pulogadung ketinggian 600 cm dengan kondisi gerimis (Siaga III).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com