Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Pemicu Penyerbuan di Masjid Az-Zikra Pimpinan Arifin Ilham

Kompas.com - 13/02/2015, 10:02 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Dua spanduk terpasang di sekitar kompleks Masjid Az-Zikra, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kabarnya, spanduk itulah yang menjadi pemicu keributan antara sekelompok orang dengan petugas keamanan masjid pimpinan Arifin Ilham tersebut.

Massa yang berjumlah sekitar 38 orang mendatangi kompleks Az-Zikra pada Rabu (11/2/2015) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka mengaku mendapat informasi yang beredar melalui SMS, BBM, dan WhatsApp, yang mengatakan bahwa ada spanduk yang isinya menghina aliran mereka.

Kapolsek Babakan Madang AKP Pahyuni mengatakan, isi spanduk yang dipersoalkan bertuliskan "Kami warga pemukiman muslim bukit Az-Zikra Sentul menolak paham Syiah". Pada saat puluhan orang datang ke sana, mereka menanyakan siapa yang memasang spanduk tersebut.

Saat itu, mereka ditemui oleh salah seorang petugas sekuriti masjid bernama Faisal Salim (43). Massa mendesak Faisal menjelaskan siapa yang memasang spanduk tersebut.

"Tetapi, Faisal tidak bisa menjelaskan sehingga massa emosi dan menganiaya korban hingga babak belur," ujarnya.

Pahyuni mengatakan, menurut keterangan dari sejumlah warga, spanduk itu dipasang sejak dua sampai tiga hari lalu. Namun, belum dipastikan apakah para pelaku tersebut berasal dari kelompok Syiah atau bukan.

Kini, Polres Bogor sudah mengamankan puluhan orang tersebut. Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap kelompok massa tersebut. Spanduk yang menjadi penyebab penyerbuan itu pun telah disita untuk dijadikan barang bukti. (Soewidia Henaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com