Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pompa-pompa Air Prioritas yang Akan Mengurangi Banjir Jakarta

Kompas.com - 13/02/2015, 10:20 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah antisipasi banjir di Jakarta sangat bergantung pada keberadaan pompa air. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah bekerja sama menetapkan pompa-pompa prioritas.

Keberadaan pompa prioritas ini akan mendapatkan perhatian khusus, menyusul dengan perbaikan pada pompa lain di seluruh Jakarta.

"Dari konfirmasi sementara, pompa prioritas ada di Pluit, Pasar Ikan, Ancol Barat, dan Cengkareng. Di sekitar Istana Merdeka juga ada beberapa pompa yang prioritas untuk diamankan, seperti pompa di Cideng, dan di Kuningan samping gedung KPK," tutur General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) Haryanto WS, Jumat (13/2/2015).

Perhatian khusus yang akan diberikan pada pompa tersebut lebih kepada bentuk perawatan dan pengoperasiannya. Pompa-pompa itu dinilai memiliki peran penting dalam menangani banjir yang terjadi di daerah-daerah rawan dan objek vital negara. Sehingga, pompa harus selalu hidup dengan kekuatan yang maksimal.

Untuk penanganan langsung di lapangan, kata Haryanto, ada satu petugas dari PLN dan satu petugas dari Dinas Tata Air atau Bina Marga DKI yang berjaga di setiap pompa prioritas. Salah satu tugas mereka adalah menerima informasi jika PLN tidak bisa mengalirkan listrik dan mengalihkan energi pompa dari listrik PLN ke generator set (genset) yang disiapkan di lokasi.

Genset milik DKI, sampai saat ini, masih ada yang dayanya kurang dan tidak optimal karena faktor umur sudah tua. Dalam mengatasi hal ini, PLN dan Dinas Tata Air serta Bina Marga DKI akan sesegera mungkin melakukan perbaikan-perbaikan dengan menambah daya dan mengoptimalkan kerja mesin genset.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com