Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan Jalan Akibat Banjir Paling Banyak di Jakarta Barat

Kompas.com - 13/02/2015, 15:36 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan jalan yang merupakan imbas dari banjir dan beratnya beban kendaraan beberapa hari ini terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta. Kerusakan jalan tercatat paling banyak di Jakarta Barat.

Berdasarkan data rekapitulasi perbaikan jalan per tanggal 1 Januari-13 Februari 2015 Dinas Bina Marga DKI, jumlah pengaduan kerusakan jalan di Jakarta Barat, menempati urutan pertama, yakni sejumlah 266 aduan.

Disusul dengan aduan di Jakarta Selatan sebanyak 183 aduan. Kemudian pengaduan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur memiliki jumlah yang sama, yaitu 149 aduan.

Terakhir, pengaduan jalan rusak yang paling sedikit yaitu di Jakarta Utara, dengan total 91 aduan. "Memang banyak jalan rusak, berlubang, akibat banjir dan hujan deras," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Suko Wibowo, Jumat (13/2/2015).

Pengalaman Kompas.com saat melewati Jalan Daan Mogot dari Tangerang menuju kawasan Grogol, Roxy, dan Harmoni, banyak lubang-lubang baru muncul. Besar lubang tersebut bervariasi, dari yang kecil sampai yang besar.

Bahkan, ada lubang seukuran roda kendaraan besar seperti truk yang kedalamannya sekira 20 sentimeter. Dengan hujan yang masih mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada hari ini, keberadaan lubang-lubang tersebut kadang tidak terlihat oleh pengendara dan hanya dianggap sebagai genangan air biasa.

Pengendara pun disarankan untuk lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya sepeda motor. Dinas Bina Marga sudah melakukan upaya perbaikan jalan. Seperti di Jakarta Barat, dari 266 aduan, sudah 67 yang diperbaiki namun ada 199 lubang lagi yang masih dalam proses.

Di Jakarta Selatan, 31 aduan sudah dikerjakan. Daerah lain yang perbaikan jalan rusaknya sudah dikerjakan adalah 34 lokasi di Jakarta Pusat, 20 titik di Jakarta Utara, dan 24 titik di Jakarta Timur. Jumlah titik jalan rusak yang belum diperbaiki yaitu 601 titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com