Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lima Hari, Lubang Bermunculan di Jalan Protokol Jakarta

Kompas.com - 13/02/2015, 15:04 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang berlangsung selama lima hari terakhir di Jakarta menyebabkan lubang-lubang bermunculan di jalanan Jakarta. Lubang paling banyak ditemui di jalan-jalan protokol.

Kepala Urusan Teknologi dan Informasi Traffic Management Centre Polda Metro Jaya Ajun komisaris Budi Harsono mengatakan, data yang dihimpun dari TMC Polda Metro Jaya, ada sembilan lubang baru yang tercipta di beberapa jalan protokol di Jakarta.

"Kebanyakan lubang jalan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas," kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/2/2015).

Berikut lokasi lubang-lubang tersebut:

1. Lubang sepanjang 7 meter yang rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas, tepatnya 100 meter setelah Indomobil arah Cawang.

2. Jalanan berlubang memanjang kurang lebih sepanjang 26 meter di depan Chase Plaza sampai dengan Indofood arah utara ditambah lagi dengan penutup jalan rusak menggunakan besi baja yang cenderung licin dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.

3. Lubang jalan di depan Korlantas arah barat yang cukup dalam serta berada di tengah jalan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

4. Lubang jalan di depan Hotel Le Meridien, seperti ada upaya penutupan lubang namun tidak optimal sehingga menyebabkan jalan berlubang dan bergelombang.

5. Lubang jalan di depan Ratu Plaza yang memanjang serta cukup dalam menyebabkan kemacetan serta kecelakaan lalu lintas.

6. Lubang jalan di depan Pintu Lima arah utara yang cukup dalam dapat menyebabkan laka dan kemacetan lalu lintas.

7. Lubang jalan di Pos CSW arah selatan yang cukup dalam berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

8. Lubang juga terdapat di sekitar traffic light CSW arah selatan terdapat lubang yang dalam dan memanjang yang berpotensi kecelakaan lalu lintas, khususnya sepeda motor.

9. Lubang jalan di depan pintu lima arah utara yang cukup dapat menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com