"Pak Ahok sudah diundang, tapi dia menolak dengan halus. Di situ saya makin respect dengan beliau," kata Ketua Umum Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Irawan Karseno, kepada Kompas.com.
Irawan menjelaskan bahwa acara Seni Lawan Korupsi digelar mulai hari ini sampai tanggal 7 Maret 2015. Untuk acara di hari ini, tepatnya nanti malam, akan ada deklarasi Seni Lawan Korupsi yang turut mengundang tokoh-tokoh seperti Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bambang Widjojanto, seniman Butet Kertaredjasa, dan tokoh-tokoh lainnya.
Dalam acara ini juga sebenarnya Ahok diundang. Dia bersama panitia acara yang lain mengaku sangat ingin Ahok datang dan memberikan semangat baru serta inspirasi bagi penonton dan semua orang yang hadir. Namun, Irawan dapat memahami alasan Ahok yang menolak datang. Penolakan itu juga disampaikan dengan baik sehingga semua panitia dan seniman yang lain bisa mengerti.
Menurut Irawan, Ahok merupakan contoh pejuang antikorupsi yang nyata dan dapat dirasakan langsung pengaruhnya di dalam masyarakat. Para seniman yang tergabung dalam acara ini dikatakan Irawan akan terus mendukung tokoh-tokoh yang memperjuangkan pemberantasan korupsi di instansi mana pun tokoh tersebut berada.
"Kita juga mau kasih tahu dari acara ini kalau mereka (tokoh anti korupsi) tidak sendiri. Mereka dapat dukungan dari kami (seniman), dari masyarakat semuanya, jadi jangan takut melawan korupsi," tambah Irawan.
Di gerbang masuk TIM sendiri, ada tulisan yang ditempel oleh panitia acara bertuliskan #SaveKPK dan #SaveAhok. Di beberapa sudut lain dari gerbang juga ditempelkan lagi tulisan Save Ahok dengan warna merah dan putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.