Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Maman Firmansyah mengatakan, kicauan lelucon tentang rekan separtainya itu dikoordinasi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin merusak citra Lulung, sapaan akrab Abraham Lunggana.
"Saya kira ini sepihak dan tidak berimbang. Ada caci maki pada Haji Lulung. Itu kan dikoordinir dan kebanyakan bukan warga Jakarta," jawab Maman.
Maman juga menegaskan bahwa kegigihan yang diperlihatkan Lulung adalah untuk menjaga harkat dan martabat DPRD. "Jangan direndahkan terus. Dia ingin perlihatkan bahwa tuduhan mengenai DPRD menipu dan macam macam, tukang peras, tidak benar. Dia ingin menampakkan itu," pungkas Maman.
Seperti diberitakan, setelah beberapa hari lalu media sosial Twitter diramaikan dengan tagar #SaveAhok, kali ini giliran #SaveHajiLulung yang menjadi trending topic. Namun, bukannya untuk membela, isi dari tagar itu malah mengolok-olok Lulung. Kicauan itu bukan hanya bernada meledek, melainkan banyak juga meme atau gambar parodi senada tentang Lulung.
Sampai saat ini, Kompas.com belum berhasil meminta tanggapan Lulung terkait tagar #SaveHajiLulung ini. Hari ini dia tidak terlihat berada di kantornya dan ketika dihubungi melalui telepon pun dia tidak menjawab.
Tagar ini muncul setelah kericuhan yang terjadi seusai rapat mediasi soal APBD 2015 antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI. Menjelang rapat berakhir, Lulung mendebat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang menyampaikan pernyataan penutup. [Baca: Ini Video Lengkap Pertemuan Ahok dan DPRD DKI di YouTube]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.