Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergoki Pencuri Motornya, Pria di Bekasi Tewas Ditembak

Kompas.com - 07/03/2015, 19:58 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Acam Mulyadi, seorang pria warga Bintara Jaya, Bekasi Barat, tewas ditembak oleh pencuri sepeda motor yang hendak mengambil motornya, Sabtu (7/3/2015) dini hari. Acan yang merupakan seorang sopir taksi tewas karena tembakan di bagian perut kanannya.

"Istri korban mendengar ada suara gaduh di garasi samping rumah mereka jam 03.00 WIB," ujar Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Rudi Setiawan, ketika dihubungi, Sabtu.

Rudi mengatakan, istri Acam yang bernama Kartini pun mengintip dari celah jendela kamarnya ke arah garasi. Kartini pun terkejut melihat sepeda motor merek Honda Beat mereka telah raib. Kartini segera membangunkan suaminya dan melaporkan hal tersebut.

Mendengar laporan istrinya, Acam terbangun dan langsung berlari ke luar rumah. Pada saat yang sama, Kartini pun berteriak agar warga sekitar terbangun.

Rudi mengatakan teriakan Kartini membuat pencuri panik. Ketika itu, ada dua orang pencuri yang beraksi. Salah satu pencuri yang bertugas mengambil motor pun langsung meninggalkan motor di halaman rumah mereka dan berlari ke pencuri lain yang sudah siaga di atas motor.

Akan tetapi, Acam tetap mengejar pencuri itu. Acam berpikir kedua pencuri itu berhasil mengambil motornya karena kebetulan motor yang digunakan dua pencuri itu sama dengan motor Acam. Padahal, motor Acam telah ditinggalkan pencuri.

Ketika itulah, lanjut Rudi, dua pencuri menembak ke arah Acam. Kartini yang mendengar tembakan itu pun langsung menyusul ke luar rumah bersama kakaknya, Abdul Kadir.

Rudi mengatakan, kedua pencuri itu pun panik setelah melihat kedatangan Kartini dan Kadir sehingga, dua pencuri itu pun kembali menembakan pistolnya ke udara.

Kartini, Kadir, dan Acam yang sekarat masih sempat melakukan perlawanan. Hingga akhirnya dua pencuri itu gagal kabur dan terjatuh dari motor. Sekali lagi, pencuri tersebut menembakan pistolnya ke udara hingga kemudian melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor mereka.

Warga sekitar yang mendengar tembakan bertubi-tubi itu pun keluar rumah. Mereka langsung membawa Acam ke RS Islam Pondok Kopi. Akan tetapi, Acam meninggal dunia setelah beberapa jam dirawat.

Dalam kejadian ini, polisi menyita sepeda motor Honda Beat yang ditinggalkan pencuri itu dan juga kunci T.

"Kita juga menyita helm yang dibuang pelaku dekat lokasi," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com