Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Upaya Mengatasi Kemacetan Masih Sebatas Omong Kosong"

Kompas.com - 09/03/2015, 20:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Institute Transportation for Development Policy (ITDP) Indonesia, Yoga Adiwinarto menilai saat ini belum ada upaya yang serius dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Sebab, belum ada tindakan yang nyata dari Pemprov untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor.

Yoga bahkan menyesalkan kebijakan pembukaan jalur sepeda untuk semua kendaraan, di jalur inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur. Ia menilai langkah tersebut merupakan suatu langkah mundur karena menghilangkan hak-hak masyarakat yang telah berusaha berpaling dari kendaraan bermotor.

"Upaya untuk mengatasi kemacetan masih sebatas omong kosong. ERP tidak jelas kapan dimulainya, three in one juga bisa diakali dengan joki, jalur pelarangan sepeda motor tidak ditambah, sekarang jalur sepeda dibuka untuk kendaraan lain," kata Yoga kepada Kompas.com, Senin (9/3/2015).

Yoga menengarai, belum ada upaya yang serius terhadap upaya mengatasi kemacetan disebabkan terputusnya komando dari atas. Ia menilai saat ini masih banyak aparat Pemprov DKI yang kurang mendukung kampanye yang diucapkan pejabat di tingkat atas.

"Seperti kasus jalur sepeda ini kan ulah Kasudin Perhubungannya di wilayah. Jadi saat gubernur berteriak-teriak mengatasi kemacetan, pegawainya di wilayah malah tidak paham. Artinya ada komando yang tidak sampai," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, ITDP memprotes kebijakan yang memperbolehkan kendaraan lain masuk jalur sepeda di jalan inspeksi KBT. Mereka menganggap hal itu telah menghilangkan hak-hak masyarakat yang telah berusaha berpaling dari kendaraan bermotor.

Dalam foto-foto yang diunduh dari akun @itdpindonesia, tergambar jelas bagaimana para pengguna sepeda harus merelakan jalurnya diduduki oleh para pengguna sepeda motor. Akibatnya, sebagian pengguna sepeda tampak melintas di atas jalur hijau, namun tak sedikit yang memilih memikul sepedanya.

Mengutip dari beritajakarta.com, jalur sepeda yang dibuka untuk mengakomodir semua kendaraan mulai berlaku hari ini. Jalur yang dibuka mulai dari
depan RSK Duren Sawit hingga jembatan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara. Kebijakan itu diterapkan setiap Senin-Jumat mulai pukul 06:00-09:00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com