Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangganya Menjadi Terduga Anggota ISIS, Apa Kata Warga Sekitar

Kompas.com - 22/03/2015, 20:31 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Dua tahun dan dua pekan lamanya Koswara (27) bersama istri, Pujiani (24) dan dua anaknya, Faiz dan Faizal, tinggal di dua rumah kontrakan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Koswara merupakan seorang dari lima terduga anggota kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ditangkap Sabtu (21/3/2015) malam.

Pertama kali, Koswara dan keluarga menempati sebuah rumah di Perumahan Graha Melasti, RT 2, RW 19. Rumah bercat putih itu dihuni selama kurang lebih dua tahun. Sepanjang itu, warga melihat mereka, terutama Pujiani, sebagai sosok yang pendiam dan tidak banyak bicara.

"Istri Pak Koswara memang diam orangnya. Kalau kita ajak ngobrol, dia diam saja. Enggak ketawa enggak apa. Dia memang pakai cadar sih," kata Sulis (25), warga Perumahan Graha Melasti yang dekat dengan rumah Koswara.

Sulis menambahkan, Pujiani sering bahkan hampir setiap hari menggunakan cadar. Cadar yang sering digunakan berwarna hitam. Sedangkan Koswara terlihat sering mengenakan pakaian putih dengan celana menggantung.

Dua tahun tinggal di sana, pada suatu malam, Koswara sekeluarga pindah rumah. Mereka pindah beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri tahun 2014 lalu. Namun kepindahan mereka dinilai tidak biasa oleh warga di sana.

"Mereka itu pindahnya malam-malam. Kalau pindahan biasanya kan pagi atau siang," kata Irmayani (37), warga lain yang sekaligus istri dari Ketua RT setempat.

Kepindahan mereka pun tidak diketahui ke mana. Tidak ada laporan bahkan basa-basi bahwa mereka akan pindah dari tempat itu.

Sebelum Koswara dan keluarga pindah, Irma sempat melihat ada sebuah bendera hitam bertuliskan "la illaha ilallah" dalam bahasa Arab dan tinta putih di dalam rumah Koswara. Belakangan bendera itu diketahui menjadi lambang dari ISIS.

Lama tidak terdengar, sekitar beberapa bulan, Koswara kembali menghuni sebuah rumah kontrakan yang lebih kecil, di Perumahan Puri Cendana.

Perumahan itu masih di dalam wilayah Tambun Selatan. Letaknya tidak jauh dari Perumahan Graha Melasti.

Warga di dekat rumah kontrakan Koswara yang baru, Lily, mengungkapkan Koswara serta keluarga baru tinggal di sana selama dua pekan. Hingga pada Sabtu (21/3/2015), Koswara ditangkap atas dugaan keterlibatannya dengan ISIS.

Bersamaan dengan ditangkapnya Koswara, ada empat tersangka lain yang juga ikut ditangkap di tempat berbeda. Tempat-tempat tersebut yakni Cisauk (Kabupaten Tangerang), Petukangan (Jakarta Selatan), Tambun (Kabupaten Bekasi), dan Gunung Putri (Bogor).

"Tersangka atas nama MF (M Fachri), AP alias M (Aprianul), J alias EK (Engkos Koswara), AM (Amin Mude), dan F (Furqon). Hari ini kita juga melakukan penggeledahan di semua tempat itu," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, Minggu sore.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah sembilan handphone, uang tunai Rp 8 juta, uang tunai 5.300 dollar AS, setumpuk dokumen yang mencakup paspor dan tiket pesawat, juga laptop dan hard disk eksternal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com