Kepala operasional akademik sekolah, Jossy Soenarjo, menerangkan, pengaduan disampaikan langsung oleh orangtua MSF (7), siswa yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual. Saat itu, orangtua MSF mengatakan bahwa anaknya mengalami dugaan pelecehan seksual pada Selasa pagi.
"Orangtuanya (MSF) mengatakan kepada kita bahwa si siswa merasa mengalami sakit pada salah satu bagian tubuhnya. Kepada kita, dia mengaku anaknya telah mengalami pelecehan seksual," kata Jossy, di sekolah HS, Jakarta Selatan, Sabtu (28/3/2015).
Jossy mengatakan, pada Selasa tanggal 17 pagi, di HS sedang berlangsung acara Science Fair and Book Celebration. Acara tersebut adalah acara para siswa unjuk kebolehan di hadapan para orangtua siswa. Menurut Jossy, acara berlangsung dari sekitar pukul 08.00 hingga 09.30.
"Jadi saat itu para siswa ada yang bermain drama, ada juga yang membaca puisi. Seluruh orangtua diundang dan hadir ke sekolah," ujar Jossy.
Meski begitu, kata Jossy, orangtua tidak mengetahui siapa pelakunya, apakah guru atau bukan. Orangtua hanya bisa menyebutkan bahwa pelakunya adalah laki-laki.
MSF merupakan siswa sekolah HS yang diduga telah mengalami pelecehan seksual di sekolah yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan itu. Orangtua MSF telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.