Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Pelajar DKI soal Keteladanan Ahok

Kompas.com - 31/03/2015, 13:43 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pelajar menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa menjadi panutan bagi anak sekolah. Sikap tegas pria yang akrab dipanggil Ahok ini merupakan salah satu sikap yang patut dicontoh bagi para pelajar.

"Kalau dari Ahok yang bisa ditiru itu sosok kepemimpinannya yang tegas," ungkap Andika, seorang siswa sekolah menengah kejuruan di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).

Andika menambahkan, Ahok lebih bijaksana daripada pemimpin-pemimpin Jakarta sebelumnya. Ia menilai Ahok lebih ketat dalam pengambilan keputusan serta memiliki kinerja yang lebih baik. Kendati demikian, Andika mengatakan gaya komunikasi Ahok masih kurang baik.

Senada dengan Andika, seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) menganggap sikap tegas Ahok tidak hanya dapat menjadi panutan bagi para pelajar, tetapi juga bagi para pemimpin di kota-kota lain. Selain tegas, sikap Ahok yang berani memperjuangkan kebenaran juga patut dicontoh.

"Dicontoh dari sikapnya, jangan takut benar karena cuma sendirian dan jangan pernah merasa tenang karena salah tapi ramai-ramai," ujar Cindy saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, Cindy menilai Ahok memiliki kekurangan dalam berbicara karena terlalu to the point serta sering menunjuk-nunjuk saat berbicara.

Siswa SMK lainya, Anissa, menilai Ahok lebih banyak bekerja daripada berbicara, tetapi ia mengkritik sikap Ahok yang kurang mampu mengendalikan emosi.

"Omongannya suka ceplas-ceplos, ya itu jangan diikutin. Suka marah-marah juga, tetapi marah-marahnya memang benar sih untuk kebaikan," tutur Anissa kepada Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ahmad Nawawi, menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tak pernah mengusulkan pencetakan buku yang mengisahkan tentang perjalanan hidup Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, apalagi jika tujuannya untuk diedarkan di sekolah-sekolah. [Baca: "Apa Kehebatan Seorang Ahok yang Bisa Diteladani Anak Sekolah?"]

Nawawi menganggap tidak mungkin DPRD mengusulkan pembuatan buku tentang Ahok (sapaan Basuki), yang dianggapnya merupakan tokoh yang tak memiliki keteladanan yang baik.

"Apa keteladanan dari Ahok sampai harus dibikin buku? Ucapannya saja seperti itu. Apa kehebatan seorang Ahok yang bisa diteladani anak sekolah?" ujar dia di Gedung DPRD, Senin (30/3/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com