Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis Komisaris Besar Yayok Witarto mengungkapkan, dua korban berinisial A (51) dan S (50) adalah korban yang masih dirawat di instalasi gawat darurat.
"A mengalami luka di badan dan perlu observasi di ICU, sedangkan S mengalami luka di daerah wajah, kerusakan di daerah mata, luka di kaki dan tangan, dan perlu observasi di ICU juga," kata Yayok, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis siang.
Khusus buat S, lanjut dia, kondisinya untuk berkomunikasi pun masih terbatas. Yayok melanjutkan, untuk dua korban lain, yakni F (31) dan B (66), sudah relatif membaik.
Mereka telah dipindahkan dari ICU ke ruang bangsal. F menderita luka di kaki kiri, sedangkan B mengalami luka di daerah mata dan tangan. "Sekarang kondisinya relatif baik," ujar Yayok.
Beberapa tindakan medis dilakukan bagi para korban, mulai dari pemeriksaan elektro, laboratorium, CT scan, dan lain-lain. Terdapat 12 dokter spesialis yang dilibatkan, di antaranya dokter bedah umum, plastik, dan penyakit dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.