Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Ledakan di Tanah Abang Sering Dimasuki Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 09/04/2015, 14:23 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lapangan yang merupakan lokasi ledakan di Jalan Jati Bunder, RT 16, RW 09, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan lahan yang sudah kosong selama tiga bulan terakhir. Lapangan itu juga sering dimasuki oleh orang tak dikenal, baik pada siang maupun malam hari.

"Suka ada bapak-bapak sama ibu-ibu pada nongkrong siang-siang. Ada pohon-pohonan juga. Kalau siang jadi tempat istirahat, malamnya ada gubuk-gubuk," kata Ketua RT 16 Daryoto, Kamis (9/4/2015).

Di dalam lapangan itu, tepatnya di dekat deretan rumah kontrakan yang berada di luar lapangan, ada rumah milik Rukam atau yang biasa dipanggil Suro (60).

Dia adalah satu dari empat orang yang terluka akibat ledakan tersebut. Menurut Daryoto, Suro sudah tinggal di rumah kontrakannya itu selama lebih dari 15 tahun.

Sebelum lapangan di depan rumah Suro menjadi kosong, lahan tersebut sempat dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat bermain anak-anak, lapangan bola, hingga jadi tempat pengajian.

Lapangan tersebut banyak ditumbuhi oleh tanaman liar. Selain itu, ada beberapa pohon di sana.

Di dekat tempat ledakan yang masih berada di wilayah lapangan tersebut, juga ada lubang berdiameter 30 sentimeter yang diduga sebagai efek dari ledakan.

Dua akses masuk ke lapangan itu kini masih dijaga dan ditutup oleh polisi dengan menggunakan pagar.

Bentangan garis polisi masih ada di hampir semua penjuru rumah milik Suro. Kondisi rumah itu rusak di sebagian tempat. Namun, masih ada bagian yang utuh, seperti seng, dan beberapa bilah kayu di jendela.

Di lapangan tersebut, kemarin polisi menemukan 49 bom lainnya yang belum meledak. Bom itu berukuran sebesar bola tenis, diduga berisi black powder, paku, dan batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com