Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Laporan Kekerasan Seksual, Sekolah HS Cilandak Perketat Keamanan

Kompas.com - 10/04/2015, 20:07 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak sekolah internasional di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, HS memperketat keamanan sekolah tersebut. Salah satunya yakni memperbanyak CCTV di lingkungan sekolah.

"Kami pasang lebih banyak CCTV di sekolah, beberapa tempat yang belum kami pasang CCTV akan kami pasang," ujar pendiri Sekolah HS Antarina SF Amir saat mengunjungi kantor redaksi Kompas.com, Jumat (10/4/2015).

Ia menjelaskan, sekolah HS sebetulnya telah membangun sistem pegamanan yang mencegah terjadinya kekerasan seksual bagi siswanya. Seperti dengan memisahkan toilet siswa dan dewasa.

"Toiletnya pun sama-sama di tempat yang relatif ramai, namun keduanya (toilet siswa dan dewasa) berjauhan," ucap Antarina.

Sekolah juga membuat sistem "waktu pergi ke toilet", khusus untuk siswa kelas I-III SD. Sehingga, siswa-siswa yang akan ke toilet pergi bersama-sama berkelompok dengan didampingi guru.

Selain itu, pihak sekolah juga mewajibkan setiap orang yang masuk ke lingkungan sekolah untuk memakai kartu tanda pengenal sekaligus kartu akses. Hal itu untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk ke lingkungan sekolah.

Kartu akses tersebut juga membantu mengidentifikasi posisi orang yang masuk ke lingkungan sekolah. Sebab, setiap orang dengan kartu akses masuk ruangan, alat pendeteksi akan mencatatnya.

"Kalau yang toilet time dan akses sudah dari lama kami terapkan, sedangkan penambahan CCTV masih dalam proses," kata dia.

Untuk diketahui, salah satu siswa sekolah itu mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Kasus ini dilaporkan pada 20 Maret 2015 lalu oleh kuasa hukum keluarga korban Rudi Pandjaitan ke Polda Metro Jaya.

Penyidik juga telah menganalisis rekaman CCTV enam hari sebelum dan enam hari sesudah hari yang diduga merupakan hari kejadian pelecehan terjadi yang diduga adalah 17 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com