Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Obat Nyamuk, Sekeluarga Tewas di Mobil

Kompas.com - 17/04/2015, 11:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di Jalan Bekasi Barat I, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2015) pagi. Polisi menduga korban meninggal dunia akibat keracunan obat nyamuk yang dibakar di dalam mobil itu.

Korban yang diketahui bernama Buyung (44), Desti (28), dan Chandra (4) ditemukan terbujur kaku di mobil Daihatsu Grandmax warna hitam yang bernopol BD 1821 AH. Buyung merupakan pedagang batu akik.

Pantauan di lapangan, ketiga korban sudah terbujur kaku di dalam mobil. Di posisi depan terlihat suami tewas dalam keadaan tertidur menghadap ke kaca samping sebelah kanan, sementara sang istri terlihat tidur membelakangi kaca depan mobil dan bersender ke dashbord.

Adapun anak mereka ditemukan dalam keadaan tengkurap di bangku bagian tengah. Sementara itu tampak pula sisa obat nyamuk yang masih berada di bawah pijakan kaki sopir.

Seorang saksi mata, Edi (49) menuturkan biasanya Buyung sudah bangun sekitar pukul 05.30 WIB. Warga merasa curiga karena ketika kaca mobil itu digedor, tidak ada respons dari Buyung dan keluarganya. Ketika warga berhasil membuka mobil, mereka menemukan keluarga kecil itu sudah tewas.

"Jam 5 itu biasanya udah siap dagang tapi ini masih tutup, dibuka pintu enggak ada lagi. Kalau penyebabnya enggak tahu juga tapi memang ada obat nyamuk di dalam mobil," katanya, saat di lokasi, Jumat (17/4).

Edi menambahkan selama ini korban memang tinggal dan tidur di dalam mobil. Mereka menjadikan mobil itu sebagai tempat peristirahatan sementara mengingat ketiganya tinggal di Bengkulu.

"Kesehariannya mereka memang satu keluarga biasa tidur di dalam mobil dan mereka selama ini penjual batu akik," tambahnya. (Junianto Hamonangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com