Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Kamar Kos Alfi Ditemukan di Selokan Samping Stasiun Cawang

Kompas.com - 17/04/2015, 15:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembunuh Deudeuh Alfi Syahrin (26), RS (24), membuang kunci kamar kos korban di selokan persis di pinggir Stasiun Cawang, Jakarta Selatan. Lebih tepatnya berada di Jalan Tebet Timur Dalam 11 RT 10 RW 06, Jakarta Selatan.

RS membuang kunci kamar itu setelah membunuh Alfi pada Jumat (10/4/2015) malam. Dia berupaya menghilangkan barang bukti karena takut ketahuan.

Selokan tempat kunci ditemukan memiliki kedalaman 2,5 meter dan lebar 2 meter. Di dekat kunci, tepatnya di atas kanan lokasi ditemukannya kunci, terdapat dua tempat sampah yang biasa digunakan warga untuk membuang daun-daun yang jatuh.

Selain tempat sampah, selokan tersebut juga ditumbuhi pepohonan yang menjulang tinggi. Beberapa pohon tersebut antara lain pohon seri yang tingginya mencapai lima meter. Di sana juga terdapat pohon hias yang cukup lebat. [Baca: Usai Membunuh, RS Buang Kunci Kos Alfi di Sekitar Stasiun Tebet]

Namun, letak kunci tersebut cukup terlihat jelas. Sebab, ada ruang kosong sepanjang satu meter yang tidak ditanami pohon.

Warga setempat, Lim (60), mengaku tidak menyadari keberadaan kunci tersebut. Selama ini, saat membuang sampah daun, ia tak tahu bahwa ada kunci yang berada di bawah tempat sampah.

"Siapa yang tahu kalau di bawah ada kunci?" kata Lim saat ditemui Kompas.com, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).

Lim baru tahu ada kunci tersebut saat polisi datang untuk melakukan rekonstruksi guna menemukan kunci kamar kos Alfi yang dibuang RS.

Pantauan Kompas.com, pencarian kunci tidak memakan waktu lama, yakni hanya kurang dari lima menit. Subdit Jatanras Polda Metro Jaya langsung mengamankan barang bukti untuk dilakukan identifikasi mendalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com