Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tinggi di Museum Taman Prasasti Dianggap Membahayakan

Kompas.com - 18/04/2015, 07:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pohon mahoni yang menjulang tinggi di Museum Taman Prasasti, Jalan Tanah Abang, Gambir, Jakarta Pusat, dianggap membahayakan. Pasalnya kedua pohon yang berumur puluhan tahun itu menaungi sebagian prasasti yang berada tepat di bawahnya.

Satu pohon berada di depan pintu masuk dengan ketinggian mencapai 20 meter. Pohon tersebut memiliki sejumlah dahan yang panjang dan cukup lebar. Dahan tersebut juga ditumbuhi daun yang lebat.

Pohon lainnya yang tergolong cukup tinggi berada tepat di tengah Taman Prasasti. Tidak banyak dahan di pohon tersebut, namun ketinggiannya mencapai 20 meter. Seperti pohon lainnya, di bawah pohon ini juga terdapat banyak prasasti yang umurnya mencapai ratusan tahun.

Pegawai Taman Prasasti, Eko Wahyudi, mengatakan keberadaan pohon tersebut semakin membahayakan saat adanya angin kencang. "Lihat aja tuh gak ada gedung di belakang taman. Angin langsung arah pohon," kata Eko.

Eko menambahkan terkadang ada beberapa pahan yang patah karena diterjang angin. Sehingga beberapa prasasti harus rela terkena potongan dahan pohon tersebut. "Kadang kadang aja ada dahan yang patah. Sampai cedera orang gak ada," kata Eko.

Bila terjadi angin kencang, ia biasanya mengingatkan para pengunjung agar menghindari kedua pohon itu. "Makanya kalau ada angin, saya wanti-wanti untuk gak ada di dekat pohon," kata Eko.

Pihak UP Museum Taman Prasasti sudah memasukkan anggaran untuk pemotongan kedua pohon tersebut. Namun anggaran tersebut masuk ke dalam anggaran tahun 2016. "Gak bisa cepat ya. Kan mahal juga. Makanya sudah diajukan lewat rencana kerja tahun 2016," ungkap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com