Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Imbau Warga Berangkat Lebih Pagi Selama KAA

Kompas.com - 19/04/2015, 11:08 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Unggung Cahyono mengimbau supaya masyarakat memulai aktivitas lebih pagi selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta pekan ini. Sebab, polisi akan melakukan rekayasa arus lalu lintas selama itu.

"Kita minta masyarakat lebih awal berangkat kerja selama KAA," kata Unggung di sela-sela geladi bersih pengamanan KAA di Jakarta Convention Center, Minggu (19/4/2015).

Rekayasa lalu lintas diperkirakan akan membuat kemacetan di jalur-jalur alternatif. Berangkat lebih pagi akan menghindarkan kemacetan dari rekayasa arus lalu lintas tersebut.

Unggung menjelaskan, pengguna jalan yang perlu berangkat lebih pagi terutama bagi yang berangkat dari arah Halim menuju Semanggi. Begitu pula pengendara dari Mampang menuju Bundaran Hotel Indonesia. Kemacetan, kata dia, akan semakin parah karena di daerah itu juga sedang ada pembangunan flyover.

Unggung mengatakan, Polda Metro Jaya akan mengalihkan 77 titik ruas jalan di Ibu Kota. Rekayasa arus lalu lintas dilakukan Senin-Jumat, 20-24 April 2015. Namun, sejauh ini rekayasa akan diberlakukan secara situasional.

"Pengalihan arus sifatnya situasional, tetapi tidak ada penutupan jalan total," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Warsinem saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Pengalihan arus mungkin akan diberlakukan sekitar pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan malam hari pada beberapa ruas jalan. Perkiraan tersebut berdasarkan jadwal keberangkatan para delegasi dan kepala negara secara serentak dari hotel menuju lokasi KAA di Jakarta Hall Convention Center (JHCC), Jakarta Pusat.

Rombongan peserta KAA itu akan melintasi Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Soebroto, dan kawasan SCBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com