Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman-Thamrin Lengang, Polisi Sebut Kesadaran Warga Meningkat

Kompas.com - 23/04/2015, 09:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Sudirman-MH Thamrin terlihat lengang, Kamis (23/4/2015) sekitar pukul 09.30 WIB. Sementara itu, ternyata, aparat kepolisian tidak melakukan penutupan total di kedua jalan protokol tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, polisi hanya melakukan buka tutup secara situasional. Salah satunya saat para delegasi atau tamu negara hendak melintas di jalan-jalan tersebut.

Misalnya saat delegasi Angola, Libya, dan Thailand melintas, kawasan Bundaran HI tidak ditutup total seperti pada pagi dan sore kemarin. Bahkan, saat Presiden Joko Widodo melintasi Bundaran Hotel Indonesia, penutupan pun hanya dilakukan secara situasional.

Saat dikonfirmasi, Panit Gatur Satlantas Polda Metro Jaya Inspektur Dua Imam Kartubi mengatakan, pihaknya hanya mengatur arus lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia.

Ia memuji masyarakat karena lengangnya jalan protokol Ibu Kota hari ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat mengenai keberlangsungan acara Konferensi Asia Afrika sudah meningkat.

Salah satunya, lanjut Imam, berkat sosialisasi mengenai jalan-jalan yang dilintasi delegasi. "Dengan adanya sosialisasi, masyarakat jadi lebih sadar diri. Mereka lebih memilih jalan alternatif," kata Imam kepada Kompas.com di Bundaran Hotel Indonesia, Kamis (23/4/2015).

Menurut pantauan Kompas.com, hingga pukul 08.50 WIB, Jalan Sudirman-MH Thamrin belum ditutup secara permanen. Penutupan hanya dilakukan secara situasional saat delegasi dan tamu negara KAA melintasi jalan-jalan tersebut. Penutupan sebelumnya dijadwalkan mulai pukul 07.00 WIB, tetapi bergeser lagi pada pukul 08.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com