Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kalibata City "Cuek", Ketua RW Enggan Terlibat soal Prostitusi

Kompas.com - 27/04/2015, 13:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City tak tersentuh oleh pengurus RT/RW setempat. Ketua RW 04 Rawajati Ahmad Mudah (64), yang menaungi wilayah termasuk Apartemen Kalibata City, mengaku sulit berhubungan dengan pengelola baru yang disebutnya cenderung cuek.

Persoalan akses masuk menjadi salah satu problem pengurus warga setempat jika ingin memantau aktivitas para penghuni di apartemen tersebut. Musa pun mengaku sudah mendengar mengenai penggerebekan prostitusi yang diungkap oleh kepolisian.

Berbeda dengan permukiman di wilayahnya yang dapat dipantau dengan mudah, di Kalibata City, pihaknya terbentur dengan persoalan akses tadi.

"Di sana susah buat masuk, kan ada pengelolanya sendiri," kata Musa kepada Kompas.com saat ditemui di kediamannya, Senin (27/4/2015).

Terlebih lagi, sejak ada pergantian pimpinan di pengelola apartemen tersebut, Musa mengaku jarang dilibatkan apabila ada persoalan di sana. Ia menyebut pengelola yang baru terkesan tertutup dengan pengurus warga setempat.

"Kalau pengelola yang sekarang kurang aktif sama kita. Kalau yang dulu, masih agak enakan. Yang sekarang seperti enggak kenal kita. Orangnya cuek, enggak ada kepedulian," ujar Musa.

Padahal, lanjut Musa, Apartemen Kalibata City belum memiliki RT dan RW mandiri sehingga warga apartemen tersebut masih bergantung dalam mengurus persoalan surat-menyurat untuk domisili ke beberapa RT di RW 04.

Sejauh ini, sekitar 1.500 warga Kalibata City telah melapor ke beberapa RT di RW 04 untuk masalah domisili. Musa berharap pengelola tak cuek dengan pengurus warga atau RT di wilayahnya. Sebab, kalau ada masalah di sana, nama RW 04 yang akan dibawa-bawa, misalnya kasus kericuhan pembentukan perhimpunan penghuni apartemen. Ia pernah diundang untuk menengahi persoalan itu.

Hal senada diungkapkan Ketua RT 09 RW 04, Roni Rusmiati. Roni mengaku dirinya dihadapi dengan persoalan akses. Sebab, Apartemen Kalibata City memiliki pengelola sendiri. Hal ini membuat pengurus warga enggan mencampuri persoalan di sana sehingga kalaupun terjadi sesuatu, menurut dia, itu menjadi risiko pengelola.

"Kita enggak mau terlibat ikut campur. Di sana sudah ada tata tertibnya. Sebab, keamanannya sudah terjamin. Pengurus sudah rapi. Cuma RT/RW yang belum ada," ujar Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com