"Seharusnya, saya dikasih tahu dulu dong," ujar Lulung, sapaan Lunggana, saat dihubungi, Senin sore.
Meski ruangannya tengah digeledah, Lulung tetap yakin tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada 2014.
"Yakinlah enggak ada apa-apa di ruangan saya. Saya jamin asal jangan dikriminalisasi," ujar dia. [Baca: Polisi Geledah Ruang Kerja Lulung]
Lulung saat ini menjabat sebagai koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta. Pada 2014, saat tindak pidana korupsi melalui pengadaan UPS diduga terjadi, Lulung menjadi koordinator Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Dalam perkara itu, polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman.
Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sedangkan Zaenal Soleman saat menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.