Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Kekasih Curi Motor Rekan Sendiri

Kompas.com - 28/04/2015, 22:48 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nani Suryani (27), warga Jalan Kayu Tinggi, Cakung, Jakarta Timur dan kekasihnya, K, nekat mencuri sepeda motor rekannya di lokasi Panti Pijat Tradisional ,Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (28/4/2015) dini hari. Aksi nekat keduanya telah direncanakan sebelumnya, demi modal nikah yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.

"Saat ini, tersangka Nani telah diamankan di Mapolsek Kelapa Gading. Sedangkan, pacarnya, K, masih buron bersama barang bukti satu unit sepeda motor," ujar Kapolsek Metro Kelapa Gading, Kompol Sutriyono, Selasa.

Kepada petugas, Nani mengaku mengenal K sejak menjadi pelanggan tetapnya di Panti Pijat Tradisional, sejak enam bulan lalu.

Singkat kata, keduanya akhirnya menjadi pasangan kekasih dan memutuskan untuk menikah. Namun, keputusan yang kurang matang tersebut membuat keduanya gelap mata.

Sebab, pasangan yang lagi kasmaran itu tidak memiliki modal untuk melangsungkan pernikahan. Puncaknya, K membujuk Nani agar membantunya mencuri sepeda motor Vario milik Unaisih (28), salah satu rekan kerjanya di panti pijat.

Mereka berharap uang hasil penjualan motor itu bisa digunakan sebagai modal pernikahan keduanya. "Pengakuan tersangka, dia dibujuk agar ikut membantu mencuri motor," ucapnya.

Setelah menemukan momen yang tepat, keduanya melancarkan aksinya, Selasa (28/4/2015), pukul 03.00 WIB.

Skenarionya, Nani ditugasi untuk membuka pintu pagar panti saat semua penghuni sedang tertidur pulas. Setelah itu, kekasihnya K, akan masuk ke lokasi dan langsung mencuri motor yang telah menjadi target.

K pun dengan mudah mendorong motor yang terparkir tanpa dikunci setang ke luar panti. "Tersangka K kabur membawa motor curian, sedangkan tersangka Nani kembalin ke panti seolah tidak terjadi apa-apa," ucap Sutriyono.

Pagi harinya, korban kaget begitu mengetahui motornya raib. Korban pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Kelapa Gading.

Petugas langsung menindaklanjuti laporan korban. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mencurigai adanya keterlibatan orang dalam.

Sebab, tidak ditemukan indikasi pengerusakan paksa terhadap pagar dan fasilitas panti lainnya. Setelah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, polisi mendapat petunjuk jika pacar tersangka Nani sempat mendatangi panti, saat malam kejadian.

Akhirnya, petugas memeriksa Nani terkait kedatangan pacarnya ke panti saat penghuni sedang tertidur. Kepada petugas, Nani pun akhirnya mengakui perbuatannya telah berkomplot denga K.

"Tersangka Nani terbuai janji tersangka K karena dijanjikan akan dinikahi," tutur Sutriyono.

Kini Nani hanya bisa meratapi nasibnya dari balik jeruji tahanan Mapolsek Kelapa Gading untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara kekasihnya, K, saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com