Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerimis, Buruh Pilih Pulang daripada Nonton Aksi Ahmad Dhani

Kompas.com - 01/05/2015, 17:16 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rintik hujan gerimis membuat sejumlah buruh pulang lebih awal dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (1/5/2015). Padahal, acara puncak hiburan oleh Ahmad Dhani baru dimulai.

Alhasil, belum selesai satu tembang dibawakan Dhani, sejumlah buruh sudah mulai membubarkan diri. "Kelamaan mulainya. Ini saja sudah hujan. Nanti nonton di rumah saja," tutur seorang buruh asal Bekasi, Didin seraya berjalan keluar stadion.

Buruh lainnya, Agus (35), mengaku sudah diminta kumpul ke bus oleh koordinatornya. Sehingga, ia pun tidak sempat menyaksikan pementasan Dhani yang baru dimulai pukul 16.30 WIB tersebut.

"Wah, sudah disuruh kumpul mas. Daripada nanti saya enggak bisa pulang. Soalnya kan berangkat bareng, pulangnya bareng juga," kata warga Cikarang itu.

Nina (22), buruh asal Karawang, mengaku tidak tertarik untuk menyaksikan performa Dhani.
"Males Mas. Enggak menarik. Lebih menarik saya," tuturnya.

Sementara itu, buruh asal Bogor, Ana (21), mengaku masih betah untuk menyaksikan konser gratis Dhani. Namun, karena rombongannya memutuskan untuk segera pulang, ia pun mau tak mau harus ikut pulang.

"Masih betah sih sebenarnya. Tetapi kata koordinator harus pulang lebih awal daripada nanti terjebak macet," katanya.

Pantauan Kompas.com, sebagian penonton masih bersedia meluangkan waktu duduk di tribun penonton untuk menyaksikan aksi Dhani. Sedangkan di luar stadion, ratusan buruh terpantau membubarkan diri secara tertib.

Sebelumnya, ratusan ribu buruh tumpah ruah di kawasan Bundaran HI hingg Monas dalam memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada hari ini.

Demi mengamankan aksi buruh tersebut, polisi menerjunkan 14.404 personel yang tersebar di sejumlah titik.

Rinciannya, terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com