"Korban diduga melompat dari atap tribun dengan kondisi terbakar. Lalu jatuh menimpa (rangka baja) belakang panggung sebelum jatuh ke lantai stadion. Semua sudah diidentifikasi," kata Harry.
Dia juga telah menginstruksikan anggotanya untuk naik ke atap tribun untuk mengidentifikasi titik pria itu meloncat.
Dari lokasi tersebut ditemukan botol air mineral kosong yang diduga berisi bensin yang digunakan untu menyiram dirinya.
Namun, Harry enggan menyebut botol tersebut berisi cairan jenis bensin atau bahan bakar lainnya. [Baca: Pria yang Jatuh di GBK Diduga Hendak Bakar Atap Panggung]
"Belum bisa saya sampaikan, yang pasti botol kosong air mineral ukuran 600 ml. Itu sedang diselidiki tim forensik," ujarnya.
Dia berharap penyebab jatuhnya pria itu bisa segera diketahui. Harry tidak mau berspekulasi dengan dugaan bunuh diri. Kata dia, polisi menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan tim forensik.
"Sabar saja, masih kita dalami. Jasad korban sudah di bawa ke rumah sakit Polri," ujarnya.
Sebelumnya, pria itu sempat menghebohkan ratusan ribu buruh yang memadati SUGBK dalam peringatan May Day 2015. Pria itu diduga nekat membakar diri dan meloncat dari atap tribun VVIP ke arah panggung Ahmad Dhani yang sedang beraksi sekitar pukul 17.00 WIB.
Pria itu tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, tidak ditemukan identitas apa pun dari pria yang diperkirakan berusia 40-45 tahun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.