"Pokoknya lalu lintas dari timur ke barat, 2017 ruas tolnya harus selesai dan dibangun tahun depan," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (15/5/2015).
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan membebaskan lahan pembangunan enam ruas tol dalam kota.
Meski demikian, Basuki mengaku enggan memusingkan rencana pembangunan enam ruas tol dalam kota.
Ia lebih menyerahkan pembangunan ini kepada PT Jakarta Tollroad Development (JTD). "Aku enggak mau pusinglah, itu urusan BUMD," kata Basuki.
Proyek ini dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama ialah ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan Koridor Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.
Tahap kedua ialah Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.
Tahap ketiga ialah Koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,25 triliun.
Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Total panjang ruas enam tol dalam kota ialah 69,77 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.