"LRT ini enggak ada pembebasan lahan. Semuanya di atas (elevated), lebarnya delapan meter ke kiri dan kanan. Jadi tidak perlu bebasin tanah," kata Managing Director PT Pembangunan Jaya Frans Sunito di Balai Kota DKI Jakata, Selasa (19/5/2015).
Menurut Frans, PT Pembangunan Jaya rencananya akan ikut serta dalam lelang tahap awal proyek tersebut. Namun, kata dia, PT Pembangunan Jaya tidak terlibat dalam lelang pembangunan jalur, tetapi penyediaan kereta.
"Pemprov DKI yang bangun rel, kita yang mengoperasikan kereta kalau kita menang tender. PT Pembangunan Jaya sudah memohon jadi pemprakarsanya karena kita yang mengusulkan," ujar Frans.
Seperti diberitakan, Pemprov DKI berencana ingin membangun LRT di tujuh koridor. Tahap pertama akan dimulai dari pembangunan rute Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km). Untuk enam rute lainnya adalah Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 Km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.