Menurut pantauan Kompas.com, pihak Sudin KPKP dalam sidak tersebut terlihat memberikan demo singkat kepada sejumlah pedagang. Tak hanya menggigit dan mengunyah beras, Una juga menggenggam dan menjatuhkan kembali beras menggunakan tangannya.
"Saat direndam di air, beras plastik biasanya ngapung, dipegang enggak lengket. Kalau beras asli, ada aroma wangi beras. Kalau masih ragu (untuk memastikan kondisi beras), bakar saja," papar Una.
Secara keseluruhan, Una dan stafnya melakukan sidak ke dua belas pasar di enam kecamatan yang ada di Jakut, antara lain wilayah Pademangan Timur, Pademangan Barat, Pasar Rawa Badak Koja, Pasar Inpres Kelapa Gading, dan Pasar Inpres Penjaringan. Tak hanya melakukan demo singkat, pihak Sudin KPKP juga membawa sekantong sampel dari setiap pasar yang didatangi.
Beras-beras tersebut tetap akan diuji di laboratorium untuk memastikan kondisi beras yang layak dikonsumsi masyarakat. "Ciri beras plastik saat ini semakin bagus, jadi makin susah dibedain. Makanya kita bawa beberapa bungkus plastik sebagai sampel untuk diuji di lab," pungkas Una.