Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Ajang "Silaturahmi" Anjing Kesayangan di Parkir Timur

Kompas.com - 24/05/2015, 09:16 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Suasana Parkir Timur Senayan pada Minggu (24/5/2015) pagi ini cerah ceria dengan berkumpulnya anjing-anjing warga Jakarta. Bunyi anjing menyalak dengan ekor yang dikibas-kibaskan membuat gemas siapa pun yang melihatnya.

Di salah satu sudut, sekelompok anjing berbadan kecil terlihat berlomba lari cepat dalam sebuah lintasan. Ada jenis shihtzu, maltese, pug, yorkshire, hingga pomerian.

Berdiri di garis start, mereka menunggu aba-aba untuk mulai berlari. Begitu pembatas dibuka, mereka langsung berhamburan ke berbagai arah, tidak mengikuti lintasan yang seharusnya. Ada juga yang masuk ke lintasan anjing lainnya, malah ada yang berhenti di tengah lintasan karena "ngos-ngosan". Hal ini mengundang keriuhan tawa para pemilik anjing.

"Wah Betti, udah minta minum aja, baru juga mulai," kata salah satu pemilik anjing jenis pompom sambil tertawa.

Menjelang pukul 07.00, semakin banyak anjing berdatangan ke Parkir Timur Senayan. Kali ini tidak hanya jenis "small breed" yang memadati area lomba lari yang bertajuk "Alpo Dog Run 2015" itu. Sejumlah anjing ras besar juga ikut serta. Mereka terlihat bercengkrama dengan akrab dengan para tuannya.

"Tadinya cuma mau mampir mengajak anjing saya bersosialisasi. Kebetulan banyak anjing di sini. Tapi kayaknya ikut lari juga seru, sayang saya enggak daftar," kata Benny, salah satu pengunjung yang hanya menikmati acara itu.

Menurut Benny, kegiatan lari bersama anjing kesayangan itu menghadirkan banyak keseruan. Sebab, jarang ada kegiatan yang mengakomodir interaksi para pecinta anjing secara besar-besaran di Jakarta. Padahal pecinta anjing di Ibu Kota tergolong banyak.

"Kegiatan bersifat fun ini masih sedikit, paling kalau ada tidak gede-gedean, cuma lokalan per komunitas. Yang kayak gini kan bisa lebih umum, orang biasa pun bisa ikut menikmati. Ajang promosi juga kalau anjing itu enggak galak doang tapi bener-bener bisa jadi partner manusia," kata Benny yang datang bersama seekor pitbull-nya yang berjenis red nose.

Sementara itu, salah seorang pemilik anjing jenis Golden Retriever mengungkapkan kegiatan Alpo Dog Run 2015 semata-mata bukan untuk mencapai garis finish, tapi juga suka cita yang terbangun antara anjing dengan pemiliknya. Energi yang dimiliki oleh anjing, terlebih anjing besar bisa tersalurkan dengan baik melalui kegiatan itu.

"Kalau kita jarang ngajak anjing jalan keluar, bisa-bisa anjingnya stres. Nah di sini kita bisa ngajak anjing bermain, seperti jambore anjing. Siapa tau anjing saya bisa dapet jodoh juga, he-he-he," ujar Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com