Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Foto Syur, Pedangdut Duo Serigala Diperiksa di Mapolda Metro Jaya

Kompas.com - 28/05/2015, 18:12 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedangdut Duo Serigala mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Kamis (28/5/2015). Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus foto syur yang melibatkan salah satu personelnya, Pamela Safitri.

Dengan didampingi manajernya, Didiet Dada, mereka datang sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung memasuki ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Duo biduan itu mengenakan gaun terusan berwarna kuning cerah dan sepatu high heels coklat. Rambut mereka dibiarkan tergerai. Keduanya diperiksa selama lebih dari empat jam oleh penyidik.

Pamela diperiksa sebagai pelapor terkait laporan foto telanjang dada di media sosial. "Datang atas panggilan personel Duo Serigala atas kasus laporan pada 13 April yang lalu. Pamela telah melakukan pelaporan atas ada UU Pornografi tentang foto topless Pamela Safitri," ujar Didiet Dada seusai pemeriksaan pada Kamis sore.

Didiet juga mengatakan, sebenarnya panggilan terhadap Pamela sudah lama, tetapi Pamela baru sempat hadir pada hari ini. [Baca: Pamela Duga Pengunggah Foto "Topless"-nya Orang Dekat]

Pamela mengaku diberikan 13 pertanyaan terkait penyebaran foto dirinya itu. Pertanyaan itu seputar asal foto itu dan mengapa bisa tersebar di media sosial.

Menurut Pamela, pelaku yang menyebarkan fotonya masih diselidiki. Namun, penyanyi yang terkenal dengan goyang dribel-nya ini enggan menduga-duga siapa pelakunya. [Baca: Pose "Topless" Beredar di Medsos, Duo Serigala Lapor ke Polisi]

"Intinya, kita tidak mau menduga-duga siapa pelakunya, ada dugaan mantan atau siapalah, biarlah yang berwenang yang menangani sampai selesai kasus ini," ucap Pamela.

Pamela pun mengaku akan lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan media sosial, apalagi untuk membagikan foto-foto yang dekat dengan kesan pornografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com