Warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat tersebut berharap, botol plastik wadah air mineral itu bisa ditukarkan dengan tunas pohon gratis dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. "Nih sudah saya habiskan airnya. Sudah bisa tukar dengan pohon belum?" tanya Rani kepada salah satu panitia.
Namun, permintaannya tidak dikabulkan, karena tidak memenuhi kuota. Pasalnya, setiap warga yang menginginkan bibit pohon gratis wajib menukarkan dengan sampah plastik. "Minimal tiga item. Tidak hanya botol plastik bekas minuman saja. Pokoknya apa saja sampah yang berbahan plastik," kata seorang panitia, Mukti.
Menurut Mukti, disiapkan 500 bibit pohon berbeda jenis varian. Antara lain, bibit pohon mangga, sirsak, rambutan, lengkeng, asam, kayu manis, cempaka danlain sebagainya. "Setiap warga dijatahin satu bibit pohon. Jenis bibit pojon yang kita siapkan khusus tanaman obat dan buah. Selain untuk mendukung program penghijauan, bibit-bibit pohon itu nantinya juga bisa dikonsumsi warga yang menanamnya," ujar Mukti.
Pantauan Kompas.com, beberapa pohon yang disiapkan panitia dimasukkan ke dalam wadah berupa kantong berbahan kain warna hijau. Sebuah kantong plastik hitam juga disiapkan sebagai penampung sampah plastik yang diberikan warga.
Pembagian bibit pohon tersebut menjadi daya tarik bagi kalangan ibu-ibu. Namun, tak sedikit juga perempuan muda dan remaja yang berminta untuk membawa pulang sati bibit pohon. Bahkan, ada beberapa lelaki yang juga meminta bibit pohon setelah menukarkan sampah plastik miliknya.
"Kalau saya sih, untuk tanam sediri. Biar bisa dinikmati anak cucu beberapa tahun nanti. Sekalian ngajarin anak untuk peduli dan melestarikan alam," tutur warga lainnya, Novi (36).
Sementara itu, Rizky (26), warga Cimanggis, berharap kepedulian warga terhadap lingkungan dapat terus terjaga. Tidak hanya saat ada pembagian bibit pohon gratis. "Kalau menjaga lingkungan kan sudah kewajiban warga di lingkungan tempat tinggalnya. Percuma juga kalau tanam bibit pohon tapi masih suka buang sampah sebarangan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.