Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dicatut Prostitusi Artis, Kartika Putri Diperiksa Polisi

Kompas.com - 01/06/2015, 20:34 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis sekaligus presenter Kartika Putri merasa pusing dan stres ketika namanya dicatut dalam daftar nama artis yang disebut-sebut terlibat dalam prostitusi artis jaringan RA. Ia pun melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

Pada Senin (1/6/2015), ia bersama pengacaranya kembali mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa. Saat ini laporan Kartika ditangani oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Dengan dibalut gaun kuning bermotif bunga, wanita berambut panjang itu pun keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 18.30 WIB. [Baca: Ada Anggota Dewan Ikut Jadi Pengguna Jasa Mucikari RA]

Dia merasa tidak terlibat. Namun, namanya justru dicatut dalam daftar artis yang belum lama ini tersebar melalui pesan berantai dalam bentuk screenshot BlackBerry Messenger.

Bahkan, screenshot itu sempat diberitakan oleh media. "Apakah saya kenal dengan RA? Yah memang saya tidak kenal. Itu yang kita cari tahu di sini kenapa ada inisial nama saya. Kita melapor karena kita tidak tahu kenapa bisa ada (nama saya)," kata Kartika seusai diperiksa.

Menurut dia, dengan dilaporkannya kasus ini, ia akan mampu mengetahui pihak yang menyebarkan screenshot itu. Ia juga ingin mengetahui saksi dari penyebarannya.

Namun, ia mengaku tidak menuntut media yang memberitakan screenshot tersebut. Kartika hanya ingin meminta penjelasan bagaimana screenshot itu bisa menyebar hingga diberitakan.  

"Kita bertanya dapatnya dari mana, pasti akan seperti itu, fokusnya ke situ, niatnya tidak mau menuntut siapa-siapa. Saya hanya mau klarifikasi dan membuktikan kebenarannya sebenarnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com