Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Sabu 28 Kg Ditangkap di Halaman Parkir Mal

Kompas.com - 03/06/2015, 13:38 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) membekuk enam orang yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu. Mereka ditangkap di halaman parkir Puri Indah Mall, Jakarta Barat, Selasa kemarin. Bersama dengan mereka, polisi menemukan sabu seberat 28 kilogram, atau senilai Rp 44 miliar.

Kapolda Metro Jaya Inspektru Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari laporan warga yang resah dengan pesta narkoba yang kerap dilakukan sejumlah warga di kawasan Puri Indah.

"Dari kawasan Puri Kembangan, anggota mengamankan lima tersangka dan langsung dilakukan tes urin," kata Unggung dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/6/2015).

Lima tersangka tersebut adalah DL, DI, RK, RH, dan DK. Berdasarkan hasil tes urin terhadap kelimanya, terbukti jika para tersangka memang menggunakan narkoba jenis sabu.

Dari penangkapan kelima orang tersebut, polisi mengejar satu orang lagi, yakni LT (43). Dia ditangkap di Pasar Mayestik pada hari yang sama.

Dari tangan LT yang merupakan ibu rumah tangga tersebut, petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 5 kilogram yang dikemas dalam kaleng biskuit. Berdasarkan "nyanyian" LT, barang haram tersebut didapatnya dari seorang warga nigeria berinisial VT, yang berdomisili di Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Polisi pun segera menggrebek lokasi tersangka yang dimaksud. Dari hasil penggeledahan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan 23 kg narkoba jenis sabu. Namun, saat penggeledahan dilakukan, tersangka VT kabur sebelum polisi tiba di TKP.

"Dari TKP di Radio Dalam, anggota mengamankan 23 kg sabu yang dikemas dalam teko listrik. Total sabu yang diamankan sebanyak 23 kg senilai Rp 54 miliar," papar Unggung.

Saat ini, keenam tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Mapolrestro Jakarta Barat. Keenam tersangka akan dijerat Pasal 114 ayat 2 Sub 112 ayat 2 UURI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com