Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyerobotan, Separator "Busway" Segera Ditinggikan

Kompas.com - 08/06/2015, 11:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam beberapa bulan ke depan, proyek peninggian separator busway (jalur bus transjakarta) segera dimulai. Proyek tersebut akan dikerjakan setelah proyek pembetonan busway dirampungkan.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Yudi Febriyadi mengatakan, peninggian separator nantinya akan dilakukan dengan cara memasang movable concrete barrier (MCB), yakni pembatas beton setinggi sekitar 1 meter yang biasa dipasang saat ada penutupan jalan.

"Kita akan mengganti semua separator baru yang lebih tinggi dengan MCB. Kita desain separator dengan beton MCB ukuran 60 x 40 cm berbentuk agak tipis. Jadi, kita beresin jalannya dulu. Setelah itu, baru pasang separator dengan MCB," kata Yudi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/6/2015).

Menurut Yudi, Dinas Bina Marga telah memulai proses lelang barang dan jasa proyek pemasangan beton MCB. Ia mengatakan, pemasangan MCB akan dilakukan secara bertahap di sejumlah koridor yang melewati jalan-jalan utama, seperti di Koridor 1, 2, 3, 4, 6, dan 9.

"Panjang busway yang mau kita perbaiki dan pasang MCB tahun 2015 ini sekitar 400 km. Karena biayanya besar, jadi tak semua koridor kita pasang MCB," ujar Yudi.

Peninggian separator jalur bus transjakarta merupakan salah satu cara untuk mensterilkan busway dari penyerobotan kendaraan non-bus transjakarta, terutama kendaraan pribadi.

Langkah itu diharapkan bisa mencegah kendaraan non-bus transjakarta menyerobot busway.
"Separator yang sekarang ini pendek-pendek, jadi orang bisa masuk nyerobot," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com