"Nanti, kita lihat contohnya dulu, he-he-he," ujar Ahok ketika ditantang untuk ikut menembak.
Setelah, melihat dua prajurit berlatih menembak, Ahok (sapaan Basuki) tampak tergoda untuk ikut mencoba menembak. Akan tetapi, Ahok diarahkan menuju area tembak lain yang bernama "materi menembak eksekutif kopassus". Area tersebut memang memiliki tingkat kesulitan yang lebih rendah dari area awal.
Prajurit pun kembali memberi contoh menembak di area tersebut. "Kalau enggak kena berarti pistol sama kacamata saya pasti enggak pas, Pak, ha-ha-ha," ujar Ahok kepada Komandan Jenderal Kopassus Mayjen (TNI) Doni Munardo.
Setelah prajurit selesai melakukan sesi tembak yang pertama, secara refleks Ahok langsung maju seakan ingin mencoba. Padahal, ketika itu belum giliran Ahok.
"Ayo, yuk," ujar Ahok.
Akan tetapi, dia pun kembali mundur karena prajurit masih melakukan sesi uji coba menembak yang kedua. Setelah sabar menunggu, Ahok akhirnya berkesempatan untuk mencoba menembak.
Sebelum menembak, Ahok pun bercanda kepada wartawan. "Pokoknya kalau meleset off the record ya, kalau tembakannya pas baru on the record," ujar Ahok.
Prajurit serta wartawan yang hadir pun tertawa mendengar guyonan Ahok tersebut.
Kemudian, Ahok mengenakan penutup telinga dan mulai menembak. "Dor! Dor!" bunyi tembakan yang dilontarkan Ahok.
Target tembak Ahok berupa delapan pelat baja yang dijajarkan. Ahok harus menjatuhkan satu per satu pelat baja itu dengan tembakannya.
Tembakan pertama Ahok awalnya sempat meleset. Akan tetapi, pada percobaan pertama, Ahok akhirnya bisa menjatuhkan empat pelat baja. Ahok pun melakukan sesi tembak sebanyak tiga kali.
Pada sesi kedua dan ketiga, Ahok bisa menembak lebih baik. Tidak tanggung-tanggung, Ahok hanya menyisakan satu pelat baja.
"Lho kok Bapak malah ketagihan sih? Enggak jadi rapat di Balai Kota nih jangan-jangan gara gara keasyikan nembak," ujar salah seorang wartawan yang memperhatikan Ahok menembak.
Seusai menembak, Ahok meletakkan segala peralatan di tempat yang tersedia. Dia mundur dari area tembak sambil tersenyum bahagia.
"Pegel nih kurang pull up. Tadi lengannya enggak boleh turun kalau lagi nembak," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.