Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Tak Komplain, PT KCJ Tak Masalahkan Calo Tiket "Single Trip"

Kompas.com - 19/06/2015, 16:30 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengungkapkan belum ada laporan dari penumpang KRL terkait praktik calo yang menawarkan jasa penukaran tiket berjamin single trip di loket Stasiun Tanah Abang. Meski begitu, PT KCJ tidak segan menindak orang yang melakukan hal itu bila penumpang merasa dirugikan oleh praktik tersebut.

"Kita tidak bisa menindak penyedia jasa tersebut karena sampai hari ini kita belum menerima laporan dari penumpang kalau mereka merasa dirugikan ataupun merasa terganggu," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2015) siang.

Eva juga berpendapat, praktik tersebut tidak termasuk ke dalam kategori percaloan. Sebab, pihak penyedia jasa itu tidak melakukan penimbunan tiket dan menjual kembali ke calon penumpang. (Baca: Penumpang Enggan Antre, Calo Tiket KRL "Single Trip" Beraksi)

"Yang ada sekarang mungkin ada orang yang menawarkan jasa untuk antre menukarkan THB (tiket harian berjamin/single trip) karena penumpangnya malas mengantre atau sebagainya," ujar Eva.

Ia menambahkan, petugas loket tiket KRL di Stasiun Tanah Abang juga belum menemukan ada orang yang menukarkan tiket single trip dalam jumlah banyak sekaligus. Praktis, hanya beberapa orang yang pernah menukar tiga sampai empat tiket sekaligus di loket.

"Kita juga udah ngecek ke petugas loket, tidak ada yang menukarkan tiket THB sekaligus dalam jumlah banyak, misalnya 30 tiket. Kalau ada pasti yang menukar sebanyak itu akan ditindak petugas karena memperlama penumpang lain yang antre menukar di belakangnya," ujarnya. (Baca: Dari Calo Tiket Mudik Jadi Calo Tiket KRL "Single Trip")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com