Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Kecerdasan Korban, Pemerkosa Karyawati di Angkot Cepat Tertangkap

Kompas.com - 23/06/2015, 14:37 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polres Metro Jakarta Selatan bertindak cepat dalam menangkap pemerkosa di angkutan umum D01 bernomor polisi B 1403 VTX jurusan Ciputat-Kebayoran. Polisi hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk membekuk pelaku, DAS (21).

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jaksel Komisaris Aswin mengatakan, pelaku cepat tertangkap karena korban NA (34) mengingat nomor polisi dari mobil angkutan yang ditumpanginya.

Ia pun menyebutkan hal itu saat membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan. "Korban sigap dan cerdas, mengingat nomor polisi angkot. Kami apresiasi sikap korban," kata Aswin di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015).

Karena NA menyebutkan nomor polisi angkot, polisi pun segera bergerak untuk menemukan angkot dan sopirnya. [Baca: Sudah Punya Istri, Ini Alasan Sopir Angkot Perkosa Karyawati]

Kerja kepolisian, kata Aswin, menjadi lebih mudah karena sudah terarah. Untuk itu, Aswin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat menumpang angkutan umum. "Kita tidak pernah tahu akan terjadi tindak kejahatan di sana," ujar dia.

Pemerkosaan yang dialami NA terjadi di angkot D01 pada Sabtu (20/6/2015) dini hari. DAS menawari NA untuk mengantar ke rumahnya sehingga keluar dari trayeknya.

Namun, bukan mengantarkannya ke rumah, DAS justru memerkosa karyawati tersebut di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Karena takut ketahuan, DAS menghentikan perbuatannya dan menurunkan NA di jalan.

Pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, DAS ditangkap di Jalan Ciputat Raya saat sedang bersama istri dan anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com