Proses membuang oli ini bukan tahapan yang sulit. Satu orang saja bisa melakukan hal tersebut dalam hitungan kurang lebih setengah jam. Setelah itu, tukang bongkar bisa melanjutkan untuk melepas bagian-bagian lain dari pesawat tersebut.
Fokus pertama pembongkaran pesawat adalah di sekitar bagian mesin, di mana terdapat banyak besi dan platina. Bagian pesawat yang mengandung besi dan platina menjadi incaran pembeli pesawat mangkrak untuk kemudian dijual lagi secara kiloan.
Satu kilogram besi dan platina dihargai antara Rp 12.000 sampai Rp 13.000. Sedangkan bagian lainnya seperti busa dan fiber tidak dipakai alias langsung dibuang. Waktu yang dibutuhkan untuk membongkar habis satu unit pesawat bervariasi, berkisar antara 15 sampai 20 hari.
"Kalau mau cepat selesai, tukangnya harus banyak. Tapi kita cuma ada dua tukang di sini," terang Tomo.
Tomo dengan rekannya bekerja setiap hari sampai pesawat yang mereka bongkar benar-benar sudah habis, dengan waktu dari jam 08.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Mereka diupah Rp 100.000 per hari. Bagian-bagian pesawat yang sudah dipotong hingga kecil mereka angkut ke mobil pick up bak terbuka untuk dipilah-pilah lagi sebelum dijual nantinya.