Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Jalur Mudik, Polisi Minta Proyek Tol Becakayu di Bekasi Dihentikan Sementara

Kompas.com - 25/06/2015, 20:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara meminta Pemerintah Kota Bekasi dapat mengupayakan untuk menghentikan pengerjaan Jalan Tol Layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan KH Noer Ali sementara.

Sebab, Jalan KH Noer Ali atau yang lebih dikenal Jalan Kalimalang merupakan salah satu jalur mudik yang sering dilewati tiap tahunnya.

"Kita mau kirim surat ke pemda semoga H-7 bisa selesai proyeknya atau dihentikan dulu sehingga tidak menggangu," ujar Nandang ketika meninjau jalur mudik di Bekasi, Kamis (25/6/2015). [Baca: Polisi Fokuskan Persiapan Jalur Mudik untuk Pengendara Sepeda Motor]

Biasanya, kondisi lalu lintas di pembangungan Jalan Tol Becakayu tersebut begitu padat. Pembangunan saat ini sedang dalam tahap pemasangan paku bumi.

Proyek ini sebenarnya sempat terhenti selama 15 tahun sampai akhirnya dimulai kembali. Dengan adanya proses pembangunan, akses mudik dikhawatirkan menjadi begitu padat.

Sehingga, menurut Nandang, pengerjaan itu lebih baik dihentikan dulu sampai arus mudik berakhir.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Tifaola mengatakan dia telah menyiapkan sebanyak 1.100 anggotanya untuk mengamankan arus mudik di Bekasi.

Meskipun, jumlah pasti pasukan pengamanan akan ditentukan pada gelar pasukan nanti. "Semakin banyak polisi diharapkan semakin membawa rasa aman buat masyarakat," ujar Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com