Khusus untuk rute yang berada di luar busway, Kosasih menyatakan pihaknya pasti akan mengakomodasi trayek-trayek lama kopaja yang memiliki jumlah penumpang yang banyak.
"Kopaja tahu penumpangnya dari mana saja yang banyak. Bisnisnya di sana karena kejar setoran. Jadi ada bagusnya juga kita belajar dari mereka yang sebelumnya kejar setoran, karena mereka pasti akan cari yang penumpangnya gemuk," kata Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Kosasih belum menyebutkan trayek-trayek lama mana saja yang akan dijadikan rute kopaja terintegrasi transjakarta untuk layanan yang berada di luar busway. Sebab hal tersebut masih sedang dikaji oleh Indonesia Infrastructure Initiative (INDII).
Yang pasti, kata dia, untuk layanan yang berada di dalam busway, rute pertama yang akan dilayani kemungkinan besar adalah rute yang beririsan dengan koridor VI (melewati Mampang-Kuningan); koridor II (Pasar Rumput); dan koridor V (Salemba).
Menurut Kosasih, kemungkinan besar rute tahap awal yang akan dilayani oleh kopaja terintegrasi transjakarta adalah rute Ragunan-Senen.
"Nanti untuk kopaja kita bikin dari Ragunan, Dukuh Atas, Manggarai terus ke Senen. Itu rute yang dipilih berdasarkan survei yang dilakukan bersama Kopaja juga," ujar Kosasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.