Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan "Flyover" Sudah Signifikan, Simpang Permata Hijau Harus Ditutup

Kompas.com - 06/07/2015, 06:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan proyek jembatan layang atau flyover di persimpangan Permata Hijau menuju Patal Senayan sudah tampak signifikan. Karena itu, akses jalan dari Jalan Arteri Permata Hijau menuju Patal Senayan yang melewati persimpangan rel kereta api relasi Tanah Abang-Serpong pun harus ditutup.

Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hananto Krisna mengatakan, proses pengerjaan flyover Permata Hijau sudah mencapai 46 persen dari total proyek tersebut.

Selanjutnya, pengerjaan akan berfokus pada pemasangan jalur atas atau box gider di atas perlintasan rel kereta api. Sehingga, demi mengamankan para pekerja maupun pengguna jalan di sekitar proyek, jalan pun perlu ditutup. Bila tidak, risiko keselamatan dinilai cukup tinggi.

"Nanti akan dikomunikasikan dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta serta pihak Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan," kata dia saat dihubungi, Minggu (5/7/2015) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah tiang pondasi berbagai tinggi telah dipasang di lokasi pengerjaan flyover. Lokasi pembangunan tersebut pun telah dibatasi dengan seng. Untuk lalu lintas dari arah Patal Senayan menuju Permata Hijau memang telah dipasangi rambu-rambu untuk dilarang melewati. Namun, masih tampak beberapa kendaraan terutama sepeda motor yang melanggar. Alhasil, kemacetan di sekitar perlintasan kereta terjadi.

Nantinya, ketika pengerjaan proyek sudah mencapai tahap pemasangan jalur atas, maka di perlintasan tersebut akan terdapat alat special lifter frame. Alat tersebut akan mengangkat materi jalur atas dengan metode jalur samping. Sehingga proses pengerjaan tidak menganggu perjalanan kereta api.

Proses pengerjaan tersebut diprediksi akan berlangsung selama satu bulan. Maka penutupan akan dilakukan sebelum itu. Kendaraan yang akan menuju Patal Senayan dari Permata Hijau harus berbelok terlebih dulu ke Jalan Tentara Pelajar dan berputar arah di Slipi.

Menurut Hananto, penutupan jalan harus segera dilakukan. Ini supaya pengerjaan flyover yang akan dibangun sepanjang 533 meter tersebut terus dilanjutkan. Sehingga, diharapkan proyek tersebut selesai pada Desember 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com