Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Mendadak Minta Kepala Terminal Kampung Rambutan Cek Kesehatan

Kompas.com - 10/07/2015, 17:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendadak meminta Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang untuk melakukan cek kesehatan. Hal ini terjadi pada saat Jonan mengunjungi Terminal Kampung Rambutan untuk mengecek kesiapan layanan angkutan mudik Lebaran, Jumat (10/7/2015) sore.

Ceritanya bermula saat Jonan tiba di Terminal Rambutan sekitar pukul 16.10 dengan menumpang mobil dinas RI 35. Kedatangan Jonan sempat mengecoh pejabat terminal yang menanti di jalur pintu masuk terminal.

Ternyata, Jonan masuk melalui jalur keluar untuk ke dalam terminal. Sampai di tengah terminal, Jonan dan rombongan kementerian menuju area pengecekan bus. [Baca: Menteri Yohana Sebut Terminal Rambutan Belum Memadai bagi Anak]

Di sana, dia menyapa petugas kesehatan dan petugas pemeriksaan kelaikan bus. Saat tiba di tempat pengecekan kesehatan, Jonan menyaksikan tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan sopir.

Mendadak, Jonan memanggil kepala terminal. "Mana kepala terminalnya?" tanya Jonan. "Siap, Pak," jawab Laudin. "Ayo tes tekanan darahnya," ujar Jonan.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Situmorang akhirnya diperiksa tekanan darahnya. Ternyata, Laudin memiliki tekanan darah tinggi. "Bapak lagi kurang tidur ya Pak? Ini tekanannya 175/74," ujar seorang petugas medis.

"Memang tidak tidur. Ini tanggung jawab di terminal," ujar Laudin. Jonan meminta Laudin beristirahat. "Wakilnya ada kan? Gantian saja, istirahat," ujar Jonan.

Setelah Kepala Terminal, giliran Jonan yang mengecek kesehatan. Jonan memiliki tekanan darah 146/91. Menurut petugas medis, Jonan sedang dalam keadaan letih.

"Iya dari pagi bawaannya memang capek," kata Jonan. Sesudah melakukan tinjauan, Jonan meninggalkan terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com