Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana Sebut Terminal Rambutan Belum Memadai bagi Anak

Kompas.com - 10/07/2015, 16:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Yohana Yembise meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2015). Tujuan kedatangan Menteri Yohana untuk mengecek keamanan dan kenyamanan mudik bagi perempuan dan anak.

Pantauan Kompas.com, saat tiba Menteri Yohana menyempatkan diri menaiki dua bus untuk mengecek langsung keadaan penumpang mudik. Sembari masuk ke dalam bus, Yohana menyapa penumpang.

Ia pun membagi-bagikan makanan ringan bagi para penumpang untuk berbuka puasa nanti. Setelah itu, Menteri Yohana menyapa dan bertemu dengan anak-anak di dalam terminal. [Baca: Mudik H-7 Lebaran, Begini Suasana Terminal Lintasan Lebak Bulus]

Ia juga sempat mengunjungi ruang khusus menyusui bagi ibu dan anak. Seusai berkeliling, Menteri Yohana menilai keadaan Terminal Rambutan belum memadai bagi anak. "Saya lihat mungkin masih kurang (memadai)," kata Yohana.

Dia menyebut terdapat 31 hak anak, di antaranya bermain, belajar, berpartisipasi, berekspresi, dan lain-lain. Namun, di Terminal Rambutan, anak yang mengikuti mudik bersama orangtuanya belum mendapatkan hak tersebut.

"Mereka harus punya tempat bermain. Seperti di airport Cengkareng, ada tempat bermain bagi anak," ujar Yohana.

Dengan kondisi demikian, ke depannya ia akan mengusulkan mengenai rencana fasilitas bermain bagi anak di terminal.

Sementara waktu, ia mengatakan kepolisian akan mengupayakan tempat bermain bagi anak. "Katanya mulai besok ada play ground-nya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com