Pantauan Kompas di Dermaga Plengesengan, Pelabuhan Bakaueni, Minggu (12/7/2015), asap tersebut berasal dari sebuah bangkai kapal cepat. Kurang dari 15 menit, api yang membakar kapal tersebut berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran tersebut, bagian depan kapal terkikis hingga 20 persen. Kapal juga tampak miring ke kiri hingga hampir tenggelam.
"Tidak ada kapal terbakar. Kapal tersebut memang sengaja dibakar. Kami ingin membuang kapal yang sudah tak terpakai tersebut. Daripada memenuhi dermaga, lebih baik memang dimusnahkan," ujar Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Heru Purwanto.
Budi, salah satu saksi mata, mengatakan, kapal tersebut awalnya akan ditenggelamkan ke tengah laut. Namun, karena tak ada yang menariknya, kapal tersebut dibakar.
"Awalnya mau dibakar pelan-pelan sampai habis, tapi ternyata malah membesar," ujar Budi.
Beruntung, kesigapan pemadam PT ASDP dan mobil water cannon tidak membuat api menyambar Dermaga Plengsengan. Padahal, saat kejadian, Kapal Motor Penumpang (KMP) Batu Mandi sedang diperbaiki di dermaga tersebut.
KMP Batu Mandi merupakan kapal berkapasitas 5.000 GT yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo awal Juni lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.