Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Andi Herindra mengatakan, kapal motor itu tenggelam karena terhantam ombak. Ombak yang menggulung kapal menyebabkan mesin kapal mati.
"Kala itu, orang-orang yang berada di atas kapal berupaya mengangkat jaring setelah berhasil mendapatkan ikan yang ditangkapnya. Tak tahunya, ada ombak besar menerjang hingga menelan kapal dan membuat mesin mati," kata Andi.
Yusuf selaku kapten kapal menginstruksikan sepuluh orang yang ada di kapal untuk bergegas menggunakan life jacket atau jaket pelampung. Setelah semuanya mengenakan jaket, kesebelas orang itu melompat ke laut.
Mereka lalu berupaya berenang ke daratan. Selama dua jam berenang, mereka berhasil ke Pulau Tikus. (Baca:Kapal Motor Angkut Tujuh Pemancing Tenggelam di Dekat Pulau Pari)
"Di Pulau Tikus ada seorang nelayan yang melihat orang yang sedang berupaya meminta tolong. Nelayan itupun membantu kru kapal dan penumpang lainnya, dengan mengantarkan kembali ke Pulau Pari menggunakan kapal nelayan," ujarnya.
Kesebelas orang itu pun tiba di Pulau Pari sekitar 15.30, lalu melaporkan kejadian tersebut ke RT/RW setempat. Mereka kemudian dibawa dengan kapal menuju Pantai Mutiara. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.