Kemudian, ketika Ali meminta surat-surat kendaraan, Lukman hanya bisa menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Sementara itu, untuk surat izin mengemudi (SIM), Lukman tidak dapat menunjukkannya.
Emosi Lukman pun tersulut karena dia melihat lampu lalu lintas sudah hijau, tetapi ia masih ditahan. Ia sempat menarik STNK-nya yang sudah berada di tangan Ali. Cekcok mulut pun terjadi.
Saat itulah, Lukman memukul Ali. Setelah terjadi pemukulan, anggota-anggota lainnya yang tengah berjaga pun melerai keduanya. Mereka kemudian membawa Lukman ke pos polisi di Blok M. Selanjutnya, Lukman digiring ke Sentra Pelayanan Kepolisian Restro Jakarta Selatan untuk diperiksa.