Ayah SE, seorang pedagang aksesori ponsel di PGC, R (30), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/7/2015) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, R mengaku sedang menjaga toko bersama istrinya, S.
SE pamit kepada ibunya untuk bermain di tempat bermain anak di lantai 3A PGC. Kedua orangtuanya membuka usaha di lantai 3 PGC. "Sama bundanya katanya mau main ke atas di Kartika sebentar. Bundanya lagi repot juga, banyak yang beli. Saya juga lagi di dalam. Kata bundanya, 'Jangan jauh-jauh, Dek'. 'Iya, enggak, nanti aku turun'," kata R menirukan pesan terakhir anaknya itu, Senin (20/7/2015).
Setelah lama berlalu, hingga menjelang malam, SE tak kunjung pulang. R mulai resah dan mencari. Semua lantai, setiap sudut, bahkan lift PGC pun dia susuri. Namun, SE tak ditemukan.
R kemudian meminta bantuan petugas keamanan untuk ikut mencari. "Sampai pukul delapan dan sembilan malam saya tutup toko, belum ketemu juga. Pukul 12.00 malam, atas saran dari sekuriti, saya lapor ke Polsek Metro Kramatjati," ujar R.
Malam itu, pihak kepolisian mengatakan akan memeriksa CCTV PGC. Namun, karena Ridwan semakin resah, Minggu (19/7/2015) sekitar pukul 08.30, dia mendatangi PGC. Ia bertemu dengan kenalannya yang merupakan seorang petugas sekuriti PGC. Di sana dia dibantu untuk mengecek satu per satu CCTV PGC.
Alangkah kagetnya R setelah lima jam menyusuri CCTV, dia melihat anaknya telah digandeng seorang pria tak dikenal. "Masya Allah saya bilang, kamu kenapa, Nak? Kayak dihipnotis gitu. Saya lihat di CCTV, orang yang enggak saya kenal ngajak ngomong anak saya di depan tempat bermain itu. Terus dia mau diajak jalan. Enggak biasanya dia mau dibawa orang. Dititipin ke saudara saja enggak mau ditinggal. Ini di CCTV, dia kelihatan jalan seneng aja sama orang yang secara pribadi dan fisiknya saya enggak kenal," ujar dia.
Kini R berharap agar anak pertama dari dua anaknya, yang berciri rambut pirang dan kulit sawo matang, itu dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.