Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Ahok Harus Tegas, tetapi Jangan Kasar

Kompas.com - 20/07/2015, 15:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin menilai pernyataan mantan Gubernur Sutiyoso yang menginginkan agar pemimpin Jakarta bisa bersikap buas menandakan bahwa Sutiyoso menginginkan agar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bisa menunjukan sikap yang tegas dalam memimpin (baca juga: Sutiyoso: Jakarta Isinya "Binatang Buas" Semua, Gubernur Harus Lebih Buas).

Selamat menilai sejauh ini Ahok (sapaan Basuki) sudah memiliki ketegasan. Namun ketegasannya masih bercampur dengan perangainya yang kasar.

"Buas yang dimaksud Bang Yos saya lihat di sini artinya harus tegas. Tapi tegas tidak harus kasar. Tegas tidak harus dengan maki-maki dan menyinggung pihak lain. Sejauh ini (Ahok) masih campur-campur," kata Selamat, Senin (20/7/2015).

Dia pun berharap agar ke depannya Ahok dapat menghilangkan perangai kasarnya itu. Pasalnya, menurut Selamat, sebagai seorang pejabat publik, Ahok sepatutnya menunjukkan perangai yang santun.

Selamat kemudian mencontohkan Presiden Joko Widodo yang dinilai tegas dalam memimpin, namun memiliki perangai yang santun.

"Kalau pun dulu waktu Ahok memimpin Belitung Timur juga seperti itu, kan harus diingat pepatah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Pak Jokowi tegas, tapi tidak kasar," ujar dia.

Sebagai informasi, sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso memberikan sejumlah pesan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, yang berkunjung ke kediamannya di Jalan Kalimanggis, Cibubur, Bekasi, Jumat (17/7/2015). Sutiyodo berpesan agar pemimpin Jakarta bersikap tegas kepada penduduknya.

"Jakarta itu kan ibarat belantara gitu ya, isinya itu binatang buas semua. Jadi saya pesan, Gubernur sama Wagub lebih buas dibanding binatang-binatangnya," kata Kepala pria yang saat ini menjabat sebagai kepala Badan Intelijen Negara ini.
Sutiyoso: Jakarta Isinya "Binatang Buas" Semua, Gubernur Harus Lebih Buas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com